Elias Hj Idris
Ali Abdurahman Al Habsyi 

Riwayat Sholawat Nariyah

Tentang siapa penyusunnya ada riwayat mengatakan penyusunnya ialah Syaikh Nariyah Al faqir juga dapat Informasi langsung dari Al Maghfurllah Sulthanul Qulub Al Habibana Mundzir Al Musawa bahawa penyusunnya yakni Asy-Syaikh Ibrahim At-Tadjzijyi Al Maghribi.

Kehadiran Sholawat Nariyah memang menjadi kontroversi di kalangan umat Islam. Ada yang mengatakannya bid’ah, syirik dan sebagainya. Namun di anyak tempat sholawat Nariyah ini biasanya jadi amalan banyak orang Islam. Sholawat Nariyah ini sering disebut sebagai sholawat Tafrijiyah.


Secara peribadi walau dalam apa pun bentuknya, sesebuah sholawat itu adalah suatu bentuk pemuliaan dan sanjungan kita kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Ada banyak sekali bacaan sholawat yang ditujukan untuk baginda Nabi. Misalnya sholawat tausi'ul arzaq dan sholawat lain yang dimaksudkan untuk menghilangkan kesedihan.

Disebutkan dalam kitab Khozinatul Asror (hlm. 179) bahawa, “Salah satu sholawat yang mustajab ialah sholawat Tafrijiyah Qurthubiyah, yang disebut orang Moroko sebagai sholawat Nariyah kerana jika mereka (umat Islam) di sana mengharapkan apa yang dicita-citakan, atau ingin menolak apa yang tidak disukai selalunya mereka berkumpul dalam satu majlis untuk membaca sholawat Nariyah ini sebanyak 4444 kali, di mana hasilnya maka tercapailah apa yang dikehendaki dengan cepat (bi idznillah)”.

Inilah bacaan sholawat nariyah yang terkenal itu;
Bacaan sholawat Nariyah Arab adalah seperti yang di atas... dan bacaan sholawat dalam bahasa Latinnya;

"Allohumma sholli shollatan kamilah wa sallim salaman. Taman 'ala sayyidina Muhammadiladzi tanhallu bihil 'uqodu wa tanfariju bihil kurobu. Wa tuqdhobihil hawa iju wa tunna lu bihiro 'ibu wa husnul khowatim wa yustaqol ghomawu biwaj hihil kariim wa 'ala aalihi washosbihi fii kulli lamhatin wa hafasim bi'adadi kulli ma'luu mi laka ya robbal 'aalamiin"

Ertinya;
"Ya Allah Tuhan Kami, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkatnya segala macam (buhulan) keresahan dilepaskan dari segala kesusahan, ditunaikan segala macam hajat, tercapai segala keinginan dan khusnul khotimah, dicurahkan rahmat dengan berkat peribadinya yang mulia. Kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna itu semoga Engkau limpahkan juga kepada para keluarga dan sahabatnya setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan Engkau, Ya Tuhan semesta alam"

“Sholawat ini juga oleh para ahli yang tahu rahsia alam diyakini sebagai kunci gudang yang mumpuni; Dan imam Dainuri menyatakan: Siapa membaca sholawat ini sehabis solat (fardhu) 11 kali dijadikan sebagai wirid maka rezekinya tidak akan putus, di samping mendapatkan pangkat kedudukan dan tingkatan orang kaya-kaya”.

Hadits riwayat Ibnu Mundah dari Jabir mengatakan: Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa membaca sholawat kepadaku sehari 100 kali (dalam riwayat lain) : Siapa membaca sholawat kepadaku 100 kali maka Allah SWT akan mengijabahi 100 kali hajatnya - 70 hajatnya di akhirat, dan 30 di dunia.."
1 Response
  1. Anonymous Says:

    Aikk.. mana keturunan muhammad s.a.w.a.