Elias Hj Idris
Di Magetan tepatnya di Ponpes Al Fatah, Temboro Kecamatan Keras adalah tempat berkumpulnya jamaah tabligh. Kiyai pondok pesantren al fatah saat ini adalah KH Uzairon. Wapres Yusuf Kalla saat masih menjadi cawapres pernah mengunjungi ponpes ini pada 8 Agustus 2004 yang saat itu dihadiri 20,000 orang. Setelah pertemuan besar tersebut menurut penanggung jawab Istiqbal dan pelaksaan harian Ponpes Ustadz Mohammad Salim sebanyak 2,000 rombongan peserta jama’ah tabligh akan dikirim ke semua pelosok Indonesia mulai dari Papua, Maluku, Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera.. Masing-masing rombongan terdiri atas 7 hingga 12 orang. Jamaah yang non politik ini juga pernah diterima Wapres pada awal Juli 2006 dengan dipimpin Cecep Firdaus. Pada 8 Agustus 2008 juga ada pertemuan Tabligh d Tangerang yang dihadiri dari luar negeri.
Pertemuan dengan Dr Yusuf Kalla

Di Jakarta, kegiatan dipusatkan di Kebon Jeruk yang persertanya juga datang dari dalam negeri seperti Jawa Barat, Jawa Timur dan daerah lain serta luar negeri dari India, Pakistan, Malaysia dan Thailand. Adapun Ahli Syura untuk Indonesia yang terdiri dari tujuh orang: H Ahmad Zulfaqar, H Cecep Firdaus, Muhammad Muslihuddin, Dr AA Noor, Syamsuddin Abdullah, Ir. Aminuddin Noor, dan M Sani Ilyas. Pemimpi JT Surabaya Amin mengaku pernah 7 kali keliling dunia (1995 ke Eropa, 1996 ke Australia, 1997 ke Afrika, dan ke beberapa negara di Asia).


Tentang Khuruj

Jama’ah tabligh atau khuruj atau karkun awalnya dilakukan selama tiga hari, tujuh hari, satu bulan, emat puluh hari dan empat bulan dengan melakukan da’wah ilallah, ta’lim wa ta’lum, dzikir wal ibadah, dan khidmat Asumsinya ialah, bahwa dalam waktu 30 hari bekerja mencari dunia, 3 hari bagi jamaah ini dikhususkan hanya untuk ALLAH sahaja, kadang juga 7 hari, kadang juga 40 hari dalam 1 tahun bahkan lebih.

Berdasarkan tempat berdakwah terbagi menjadi dua, yaitu intiqoli dan maqomi. Intiqoli yaitu dakwah keluar di tempat orang lain dengan masa tertentu. Orang di sekitar tempat tersebut diharapkan akan memberi bantuan untuk kerja dakwah sehingga terjalin kerjasama antara pendatang dengan orang setempat, ibarat jalinan sahabat muhajirin dan anshor di Madinah. Sedangkan maqomi adalah dakwah di tempatnya masing-masing. Setiap tabligi dianjurkan untuk meluangkan beberapa jam setiap harinya untuk bersilaturahmi dengan orang-orang di sekitar tempatnya masing-masing untuk mendakwahkan agama. Istilah lainnya membagi dakwah infirodi (dakwah individu) dan Ijtima’I (dakwah berjamaah). Pada malam ijtima’ diadakan bayan (majelis penerangan untuk menerangkan maksud serta tujuan dakwah dan tabligh) oleh petugas bayan (mubayin).
2 Responses
  1. suandi Says:

    menurut saya orang awam ini : yang sesat itu si penulis, krn dia hanya nak menghancurkan dakwah dan tabligh ummat islam ini... jd si penulis wajib syahadat lagi krn pernyataan anda sgt sesat dan beraroma murtad.


  2. Anonymous Says:

    MENGENAL JAMAAH TABLIGH.... Apa yg bikin sosah2 mahu kenal Jamaah Tabligh...??? Comaan janganlah kita buruk-sangkakan Jamaah Tabligh. Bukankah jalan2 pintu2 keSyurga Allah ada banyak, pilehlah yg mana satu jalan yg berkenan.. Makanya jalan Jamaah Tabligh tidak batil coma bawaan mereka berbelit2. Barang siapa masuk Tabligh, bermakna dia sudah terkena belit terbelit. Kalo namanya dah Tabligh terbelit, makanya budaya hidup mereka juga berbelit2...

    Mau kenal serban Jamaah Tabligh, ikatan serbannya macem ular berlingkar membelit. Mau tahu apa ada dlm jubah Jamaah Tabligh, selok poketnya tinggal habok tak seberapa berduit. Sebab itu Jamaah Tabligh ekonomi masak sendiri, sana sini berpaloh2 gendong periuk jalannya senget. Bukan semua Jamaah Tabligh tidak berduit. Malah ramei Jamaah Tabligh dari golongan kaya hidup mewah, comaan kemok2tan berdikit2. Mau kenal Jemaah Tabligh, jauh sedepa sudah terbau ketiaknya hangit. Mau tahu batu kati Jamaah Tabligh, masa tidur terselak jubahnya astaga parking pun melintang senget. Mau tahu langkah Jamaah Tabligh, tunduk alim lintas cewek mmm matanya bisa lagi menggenyit.. Itulah gara2 Ibuk2 berjauhan kepala Jamaah Tabligh bisa berat senget. Gara2 Bapak2 Tabligh jauh lama diperantauan, Ibuk2 dirumah terbaringan kesaorangan ternganga ngak bisa tiduran geremmm jarinya tergigit....

    Hari2 Pak Tabligh suka makan pengat. Hari2 juga mata Pak Tabligh kedap-kedip tetap ingat. Malam ini malam permintaan utk kaum Ibuk malem Sunat Jumat. Jangan dilopa Pak Tabligh pesan Rasol rameikan Ummat... Pak Tabligh marahin..?? Ramei orang tahu Pak Tabligh orang baek2 penyabar ngak suka marah2in. Karna Pak Tabligh orang Beriman, telah dilateh sabar tahan diuji kuat semangat. Kalo sudah datang itu Kebeneran Jalan Akhirul Zaman, bersama2lah kita beriman sama itu Penyelamat Ummat... Allahu'alem & Salemmm.....